http://ayeleymakali.blogspot.co.id/2017/01/jadilah-wanita-tangguh-dan-mandiri.html
Gambar Bersumber google
Senantiasalah menjadi wanita yang tangguh dan mandiri. Karena hidup ini ibarat hutan yang penuh liku dan berduri. Ya, hidup memang tidak mudah. Hidup itu penuh dengan tantangan. Perjuangan yang tidak akan ada habisnya. Disinilah, mentalmu akan diuji. Di dunia inilah, karaktermu akan ditempa.

Wanita tangguh itu bukan berarti tak boleh menangis. Menangis bukanlah cerminan kelemahan. Karena menangis itu merupakan hal yang manusiawi. Jadi, janganlah kamu membendung tangis jikalau setiap tetes air mata itu dapat meredam gejolak dalam hatimu.

Wanita tangguh itu adalah wanita yang tidak takut akan kegagalan. Ia mungkin akan bersedih dan meluapkan emosi. Tapi, ia tak akan terlena terlalu lama. Ia akan segera menyeka air matanya. Mampu bangkit lagi dan kembali berdiri di atas kaki sendiri.

Menjadi wanita yang mandiri bukan berarti kamu tak perlu menikah. Kamu tetaplah manusia biasa. Manusia yang punya keterbatasan dan punya rasa cinta. Menikah atau tidak, itu sepenuhnya adalah hak dirimu. Ya, menikah bukanlah tolak ukur atas kemandirianmu. Definisinya jelas tak sesempit itu.

Wanita yang mandiri adalah wanita yang tidak bergantung berlebihan kepada orang lain. Ia bukanlah wanita yang manja. Jadi, jangan pernah menggantungkan masa depanmu kepada siapa pun. Setiap jenjang pada hidupmu berada dalam genggaman tanganmu. Maka, selesaikanlah masalahmu secara dewasa dan tentukanlah keputusanmu sendiri.

Tapi ingatlah juga akan hal ini. Menjadi wanita mandiri ketika kamu sudah berkeluarga, tak berarti kamu melupakan tanggung jawabmu sebagai seorang ibu dan istri. Aye Leymakali

Baca Juga : 7 Ciri Guru Yang Paling Disukai Siswa Yang Perlu Guru Ketahui Dan Terapkan

0 komentar