JAKARTA – Ujian Nasional (Unas) 2016 untuk siswa SMP sederajat mulai dilaksanakan pekan
depan. Secara keselurahan unas SMP tahun ini diikuti sekitar 4,37 juta siswa di
seluruh Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
memastikan persiapan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.Unas SMP
sederajat berlangsung selama empat hari. Setiap hari ada satu mata pelajaran
yang diujikan dengan durasi dua jam. Secara berurutan mata pelajaran yang
diujikan adalah bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan ilmu
pengetahuan alam.
UN (Ujian Nasional ) SMP Sederajat 2016 , 100 % Siap Dilaksanakan |
Baca Juga : Inilah Kewajiban Guru Dan Pegawai yang Harus Diketahui Terkait Pengimputan Data Aplikasi DAPODIK
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam menjelaskan sama seperti unas jenjang SMA, ujian untuk SMP digelar berbasis kertas (ujian nasional kertas dan pensil/UNPK) dan ujian nasional berbasis kertas (UNBK). Guru besar teknis Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menuturkan UNPK tetap mendominasi dengan jumlah peserta sebanyak 4.216.552 siswa. Kemudian untuk UNBK jumlah peserta ujiannya hanya 156.320 yang tersebar di 984 unit sekolah. ’’Untuk naskah soal ujian kertas, sudah jalan semua distribusinya,’’ katanya saat dihubungi kemarin (5/5).
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam menjelaskan sama seperti unas jenjang SMA, ujian untuk SMP digelar berbasis kertas (ujian nasional kertas dan pensil/UNPK) dan ujian nasional berbasis kertas (UNBK). Guru besar teknis Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menuturkan UNPK tetap mendominasi dengan jumlah peserta sebanyak 4.216.552 siswa. Kemudian untuk UNBK jumlah peserta ujiannya hanya 156.320 yang tersebar di 984 unit sekolah. ’’Untuk naskah soal ujian kertas, sudah jalan semua distribusinya,’’ katanya saat dihubungi kemarin (5/5).
Sedangkan untuk UNBK proses
sinkronisasi atau pengunduhan butir soal ujian dilaksanakan Sabtu depan (7/5).
Nizam menjelaskan seluruh proktor atau petugas UNBK di setiap sekolah diminta
untuk bersiap menjalankan proses sinkronisasi itu.Menilik proses sinkronisasi
soal ujian untuk UNBK jenjang SMA, Nizam optimis proses sinkronisasi Sabtu
depan berjalan lancar. Dia berharap menjelang pelaksanaan UNBK teknisi atau
proktor komputer di sekolah tidak lagi mengotak-atik komponen komputer. Baik
itu komputer untuk server maupun komputer klien. Sebab penggantian piranti
komputer bisa membuat komputer tidak terbaca oleh sever panitia pusat. Sehingga
dibutuhkan waktu lagi untuk mencocokkan komputer di sekolah dengan di panitia
pusat.
Nizam juga mengingatkan supaya siswa
SMP fokus mempersiapkan diri menghadapi unas. Dia tidak ingin ada siswa yang
pecah konsentrasinya karena mendengar ada bocoran kunci jawaban atau soal
ujian. ’’Kerjakan dengan penuh percaya sendiri dengan kemampuan sendiri,’’
tandasnya.
Sementara itu Kementerian Agama
(Kemenag) juga tengah mempersiapkan unas untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs). Direktur
Pendidikan Madrasah Kemenag M. Nur Kholis Setiawan menuturkan Unas di MTs tahun
ini diikuti 1.043.277 siswa. dia mengatakan terjadi peningkatan lumayan besar
terhadap jumlah peserta unas MTs tahun ini. Dia mencatat Unas MTs tahun lalu
diikuti 855.572 siswa. Kemudian Unas MTs 2014 diikuti 781.339, lalu peserta
Unas MTs 2013 berjumlah 756.427 siswa. Nur Kholis menuturkan persentase
kelulusan Unas MTs tahun lalu mencapai 99,96 persen dengan nilai rata-rata
7,21. Dia menegaskan keputusan kelulusan Unas 2016 baik itu di SMP maupun MTs
tidak di panitia pusat (Kemendikbud atau Kemenag). ’’Keputusan kelulusan ada di
tangan sekolah masing-masing,’’ jelasnya. Menurutnya kelulusan siswa
ditentukan tiga faktor. Yakni menyelesaikan seluruh proses pembelajaran, memperoleh
nilai sikap minimal baik, dan lulus ujian madrasah.
Sumber : http://www.jpnn.com
0 komentar