Info Pendidikan - David Moto Lele terlihat seperti guru-guru pada umumnya.
Namun, siapa sangka bahwa bapak satu ini yang masih menyandang status single adalah
Kepala Sekolah Termuda di daerah kabupaten Sumba Barat. Tak hanya termuda, David Moto Lele juga menjadi guru
teladan yang patut dicontohi dari beliau masih menjadi seorang guru biasa di
SMP Negeri 5 Loli kabupaten Sumba Barat.
Lahir di
Sumba Barat, tanggal 30 januari 1985, David Moto Lele sudah tak asing lagi bagi
masyarakat kabuapten Sumba Barat khususnya di dunia pendidikan. Sebab, hampir
sebagian kehidupannya didedikasikan dengan tulus untuk memajukan pendidikan di Sumba
Barat.
foto pada saat pengambilan pernyataan US dan UN 2016 |
Pada 18 Juli 2014, David Moto Lele dilantik secara resmi menjadi kepala sekolah pada usianya ke-29 tahun. " Kepala sekolah termuda dan ditempatkan di SMP Negeri 6 kecamatan Tanarighu,
Diakuinya, secara psikologis memang tidak mudah
memimpin satu sekolah yang usia guru-gurunya jauh lebih tua. Namun, baginya,
itu merupakan tantangan dan harus dihadapi.
"Saya mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan.
Kalau sudah namanya keluarga pasti akan saling membantu dan komunikasi terjalin
dengan baik," tegas dia.
Foto bersama orang tua dan siswa yang bermasalah |
Beberapa prestasi dan penghargaan yang telah diraih siswa-siswi SMP Negeri 6
Tana Righu dalam mengikuti kejuaran semenjak beliau menjadi kepala sekolah di
antaranya :
Ø
Juara 1 lomba O2SN matapelajaran matematika tingkat kabupaten
Sumba Barat tahun 2016 – atas nama siswa David Ana Rato
Ø
Mengirim 3 Siswa Jambore daerah tahun 2015 di Ngada
Ø
Mempersiapkan 2 siswa sebagai peserta Jambore Nasional di
Cibubur tahun 2016
Ø
Mendapat piagam penghargaan integritas UN tertinggi tahun 2015
Foto bersama siswa SMP Negeri 6 Tana Righu |
Semoga cerita dari seorang David Moto Lele
diatas dapat memotivasi serta menginspirasi kita sebagai orang yang telah
dipercayai manjadi seorang guru demi memajukan pendidikan di kabupaten Sumba
Barat Tercinta Ini. ( Aye Leymakali )
0 komentar