Rela Berkorban Karena Kasih

!!!! CERPEN DI SORE HARI !!!!

Seorang wanita aktivis sebuah gereja melayani sekolah minggu, paduan suara, kaum muda dan banyak  kegiatan lainnya. Suatu ketika ada seorang pemuda mencintainya dan memohon untuk menjadi istrinya. Karena pemuda tersebut bukan orang kristen, si wanita tersebut  memberi syarat menjadi pengikut KRISTUS bila mau menikah dengannya.

Rela Berkorban Karena Kasih 

Karena keinginannya yang sangat kuat, pemuda tersebut mengikuti ibadah dan di baptis. Pernikahan mereka di lakukan di gereja dan di berkati oleh pendeta. Keesokan hari setelah pernikahan, sang suami melarang istrinya berdoa seperti yg biasa dilakukan,melarang melakukan pelayanan bahkan ibadah minggu. Karena seorang aktivis maka ia tetap berdoa dan beribadah.

Akibatnya dia mengalami berbagai macam siksaan, dia tidak melawan tetapi tetap melayani suaminya dan mendoakannya. Dia juga tidak pernah bercerita pada orang lain termasuk orangtunya. Hal itu dialami bertahun - tahun, tetapi dia tetap melayani suaminya dgn sukacita.

Ketika suaminya kecelakaan dan parah keadaannya, dia merawat dgn penuh KASIH, sehingga hal itu membuat suaminya bertanya "MENGAPA ENGKAU BEGITU BAIK KEPADAKU, PADAHAL AKU SANGAT MENYAKITIMU"? WANITA itu menjawab " Aku mengasihimu dengan kasih KRISTUS yang rela berkorban bagi orang yang di cintainya"
Dengan Seketika, suaminya bertobat dan menerima Kristus dan mengasihi dia dengan sepenuh hati.

YESUS mengajar kita untuk mengasihi musuh dan berbuat baik kepada orang yang membenci kita. Bila ada orang yg menganiaya kita, tidak perlu membalas dan tetap berbuat baik kepadanya. Karena kalu kita mengasihi orang yg mengasihi kita apakah bedanya kita dengan orang yg tidak mengenal Kristus karena mereka juga berbuat demikian.

Bila kita mengasihi orang yg memusuhi kita bahkan Kristus yang rela berkorban karena mengasihi orang berdosa. kita tidak perlu mengharapkan imbalan dan ucapan terima kasih. Walaupun tidak menerimanya,tetaplah mengasihi karena Upah besar kita dari Tuhan dan menjadi anak Allah yang Maha Tinggi.

Pengarang  :Yance Baok